Pada tanggal 18 April 2009, setelah investigasi secara
akurat oleh pemerintah Republik Rakyat Cina, diumumkan bahwa tembok raksasa
yang dikonstruksikan pada periode Dinasti Ming panjangnya adalah 8.851 km.
Menurut catatan sejarah, setelah tembok panjang dibangun
oleh Kerajaan Dinasti Ming, barulah dikenal istilah "changcheng" (长城), artinya tembok besar atau tembok panjang). Sebelumnya
istilah tersebut tidak ditemukan. Istilah Tembok Raksasa China dalam Bahasa
Mandarin adalah "wanli changcheng", bermakna "tembok yang
panjangnya 10 ribu li". Pada masa sekarang istilah ini resmi digunakan.
Pada tahun 2009, Badan Survei dan Pemetaan dan Badan
Administrasi Warisan Budaya Republik Rakyat China melakukan penelitian untuk
menghitung ulang panjang Tembok Raksasa China. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Tembok Raksasa China lebih panjang daripada rentang yang saat ini
diketahui.
Menurut pengukuran, panjang keseluruhan tembok mencapai 8.850
km. Proyek tersebut juga telah menemukan bagian-bagian tembok lain yang
panjangnya 359 km, parit sepanjang 2232 km, serta pembatas alami seperti perbukitan
dan sungai sepanjang 2232 km. Rentang rata-rata Tembok Raksasa China adalah
5000 km, umumnya dikutip dari berbagai catatan sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar