Mengenai Saya

Minggu, 13 Maret 2016

Bagaimana Caranya Menguasai Bahasa Mandarin (Percakapan)

怎么学会汉语?
Bagaimana Caranya Menguasai Bahasa Mandarin?

     Setelah beberapa tahun berada di pelatihan bahasa Mandarin, ada 2 kalimat yang selalu ditanyakan oleh pelajar awal yaitu, pertama, bagaimana caranya menguasai bhs. Mandarin? dan kedua, Apakah setelah ikut program pelatihan dijamin bisa berbahasa Mandarin? Kami berupaya menjawab 2 pertanyaan tersebut dengan sebaik-baiknya karena ada kaitannya dengan motivasi awal belajar.

     Pertanyaan pertama sangat klasik dan jawabannya pun klasik. Hampir tidak ada rumus instan yang bisa mengajarkan seseorang berbahasa baru dalam waktu sebulan saja. Kalau dirumuskan secara sederhana, mempelajari semua bahasa termasuk bahasa Mandarin bisa dilakukan dalam 3 tahap :
                    1. Membaca dan Memahami
                    2. Menghapal
                    3. Mempraktekkan
Setiap siswa yang baru berkenalan dengan bahasa baru biasanya sangat antusias di awal, belum terbeban dan masih sangat menikmati prosesnya. Di tahap awal ini motivasi dari pengajar tidak begitu diperlukan karena sebagian besar siswa memiliki motivasi sendiri. Membaca dan Memahami bisa menjadi cukup menyenangkan di pertemuan-pertemuan awal. Seperti layaknya seseorang yang sedang berkenalan dengan teman baru, hal-hal menyenangkan banyak sekali bisa didapatkan pada tahap ini. Di tahap ini, pengajar hanya perlu memberikan arahan yang benar bagaimana membaca dan memahami cara penggunaan kata-katanya.
Pada tahap kedua, pelajar akan berhadapan dengan tantangan sesungguhnya yang dialami seluruh pelajar bahasa, yaitu menghapal, baik menghapal kosakata atau mengingat pola kalimat yang benar. Pada tahap inillah bisa jadi motivasi mulai mengendur, karena kesulitan yang memang tidak kacil. Para siswa mungkin meghadapi masa mengambil keputusan untuk terus maju atau mundur alias berhenti belajar. Tidak sedikit siswa yang ingin melewati proses ini, dan bisa lalu menuju tahap berikutnya yaitu mempraktekkan. Pada tahap kedua yang cukup menantang inilah peran guru pembimbing untuk memberikan motivasi sangat diperlukan. Proses menghapal harus dilalui dengan baik. Agar pelajar aau siswa tidak jenuh dengan menghapal kata-kata, latihan soal ringan, mengartikan lagu dan percakapan ringan bisa sangat membantu. Perlu diberikan pemahaman kepada siswa bahwa proses mengahapal mutlak diperlukan karena bahasa Mandarin buka bahasa yang biasa terdengar sehari-hari di Indonesia (kecuali siswa yang memiliki lingkungan berbahasa Mandarin). Di tempat dimana kita sangat terbatas untuk bisa mengakses bahasa dari lingkungan maka belajar dengan cara Menghapal menjadi sangat wajib untuk memperoleh kemajuan yang berarti.
Pada tahap ketiga, bilamana tahap pertama dan kedua diselesaikan dengan baik, maka pelajar atau siswa bisa mulai merasakan manfaat perjuangannya selama itu. Bisa melakukan percakapan dengan lancar adalah sebuah kesenangan tersendiri. Pada umumnya, di tahap ini siswa ingin terus maju untuk belajar. Pengajar di tahap ini harus lebih kreatif untuk memberikan artikel-artikel yang bisa membantu siswa memahami situasi dan pola percakapan yang sesuai dengan situasi. Para siswa yang sedang dalam proses ini sudah hampir bisa dikatakan berhasil, sudah memiliki modal untuk bisa melanjutkan belajarnya sendiri secara dengan ataupun tanpa bimbingan guru.
     Pertanyaan kedua yang sering ditanyakan adalah, apakah ada jaminan keberhasilan belajar??? Kami menjawab dengan yakin, Ada!! Dengan persyaratan para siswa melalui semua tahapan belajar dengan baik. Otak manusia bukan seperti USB yang bisa diberikan data sekian giga dalam waktu beberapa menit. Belajar perlu proses dan kesabaran. Kita tidak akan mungkin berhasil menguasai bahasa apapun bila tidak rutin mengikuti kelas atau tidak menghapa sama sekali.  

Ada kesalahan persepsi umum yang mengatakan asalkan ada lingkungan bahasa yang mendukung, maka kita otomatis bisa menguasai bahasa tersebut.  
Yang sebenarnya terjadi dari pernyataan diatas adalah apabila kita berada di lingkungan bahasa itu dalam waktu yang cukup lama, mungkin 3 atau 4 tahun, kecuali Anak-anak. Walaupun seseorang berada dalam lingkungan bahasa yang dimaksud, tanpa kelas bahasa yang intensif akan sangat sulit mempelajarinya dengan baik, waktu yang dibutuhkan juga sangat lama. Perlu diingat bahwa seseorang yang telan menginjak usia diatas 15 tahun, telah kehilangan kemampuan menyerap bahasa secara otomatis layaknya anak-anak. Salah satu cara menguasai bahasa yang efektif adalah dengan tahapan belajar yang tertulis diatas. Apabila kita bisa mengkombinasikan metode belajar diatas dengan disertai aktif pada lingkungan bahasa yang mendukung, maka keberhasilan belajar akan lebih tinggi.

------- 加油!










Tidak ada komentar:

Posting Komentar