Apakah itu Bahasa Mandarin?
Bahasa Mandarin dikenal juga dengan nama Hanyu atau Putonghua. Bahasa Mandarin menjadi standar baku bahasa Nasional China saat ini.
Dalam linguistik China, Mandarin (yang berasal dari kata 官话 'guanhua') merupakan gabungan dari bahasa sehari-hari daerah utara dan barat daya China. Karena sebagian besar dialek bahasa Mandarin ditemukan di daerah utara, maka disebut pula dengan Bahasa Utara (北方话 'beifanghua').
Dalam bahasa Malay, 'Mandarin' adalah 'Menteri' sedang dalam bahasa Sansekerta 'Mantrin' dengan arti sebenarnya pegawai negri atau pejabat. Pada abad 16, kaum Jesuit yang berada di China memberikan nama Mandarin untuk standar bahasa saat itu di China yang artinya "bahasa pejabat".
Karakter utama huruf Mandarin disebut dengan Hanzi. Huruf yang terdiri dari simbol ini berjumlah 8000 ribu lebih karakter. China juga menciptakan sistem pembacaan karakter dengan romanisasi yang disebut Pinyin. Romanisasi Pinyin sangat sederhana dan bisa membantu proses awal pembelajaran bahasa Mandarin. Romanisasi pinyin juga diajarkan di sekolah-sekolah dasar di China hingga tahun ke-5.
Mandarin Standar
Bahasa Mandarin mulai dipopulerkan di awal berdirinya RRC berdasarkan dialek utara (Beijing). Kini bahasa Mandarin digunakan secara umum untuk pendidikan, media dan kondisi formal di seluruh wilayah China kecuali Hongkong dan Macau. Di seluruh wilayah China dan Taiwan, sebagaian besar generasi muda menggunakan bahasa Mandarin standar dengan berbagai macam aksen lokal. Sedangkan wilayah Hongkong dan Macau masih tetap menggunakan bahasa Kanton karena pendudukan asing dan sejarah bahasa mereka meskipun bahasa Mandarin standar juga sudah sangat berpengaruh.
Huruf yang dipergunakan adalah Hanzi. Untuk wilayah China, Singapore dan Malaysia, menggunakan huruf Mandarin yang disederhanakan (Simplified Chinese), sedangkan Taiwan dan Hongkong tetap menggunakan huruf Mandarin lama (Traditional Chinese).
Contoh : a. 你們吃飯了嗎？(Traditional Chinese)
b. 你们吃饭了吗？(Simplified Chinese)
Ilustrasi disamping mrnggambarkan perubahan-perubahan Hanzi dari awal diciptakan hingga menjadi huruf yang digunakan hari ini.
Dalam linguistik China, Mandarin (yang berasal dari kata 官话 'guanhua') merupakan gabungan dari bahasa sehari-hari daerah utara dan barat daya China. Karena sebagian besar dialek bahasa Mandarin ditemukan di daerah utara, maka disebut pula dengan Bahasa Utara (北方话 'beifanghua').
Dalam bahasa Malay, 'Mandarin' adalah 'Menteri' sedang dalam bahasa Sansekerta 'Mantrin' dengan arti sebenarnya pegawai negri atau pejabat. Pada abad 16, kaum Jesuit yang berada di China memberikan nama Mandarin untuk standar bahasa saat itu di China yang artinya "bahasa pejabat".
Mandarin Standar
Bahasa Mandarin mulai dipopulerkan di awal berdirinya RRC berdasarkan dialek utara (Beijing). Kini bahasa Mandarin digunakan secara umum untuk pendidikan, media dan kondisi formal di seluruh wilayah China kecuali Hongkong dan Macau. Di seluruh wilayah China dan Taiwan, sebagaian besar generasi muda menggunakan bahasa Mandarin standar dengan berbagai macam aksen lokal. Sedangkan wilayah Hongkong dan Macau masih tetap menggunakan bahasa Kanton karena pendudukan asing dan sejarah bahasa mereka meskipun bahasa Mandarin standar juga sudah sangat berpengaruh.
Huruf yang dipergunakan adalah Hanzi. Untuk wilayah China, Singapore dan Malaysia, menggunakan huruf Mandarin yang disederhanakan (Simplified Chinese), sedangkan Taiwan dan Hongkong tetap menggunakan huruf Mandarin lama (Traditional Chinese).
Contoh : a. 你們吃飯了嗎？(Traditional Chinese)
b. 你们吃饭了吗？(Simplified Chinese)
Ilustrasi disamping mrnggambarkan perubahan-perubahan Hanzi dari awal diciptakan hingga menjadi huruf yang digunakan hari ini.
为何学习汉语？
Mengapa Belajar Bahasa Mandarin?
Menjadi sorotan dunia karena semakin dibutuhkan diminati saat ini. Bahasa Mandarin. Pertumbuhan pengguna bahasa Mandarin bertambah dengan pesat di seluruh dunia. Berdasarkan data Departemen Pendidikan bahasa asing di China, pada tahun 2011 total pelajar bahasa Maandarin di seluruh China telah mencapai seratus juta pelajar yang tersebar di seluruh kota di China.
Menguasai bahasa Mandarin berarti membuka kesempatan dan peluang sebesar-besarnya. Pertumbuhan ekonomi China yang luar biasa dan dengan dibukanya perdagangan bebas ASEAN-CHINA (ACFTA) menjadikan bahasa Mandarin menjadikan kemampuan berbahasa Mandarin sangat penting.
